BINGUNG ! SETELAH LULUS SMA BEKERJA ATAU KULIAH

Advertisement

Masa sekolah memang menyenangkan, apalagi pada masa-masa SMA, yang banyak orang berkata masa SMA adalah masa-masa yang sangat indah dimana pernah terjadi hal-hal seperti Pacaran, Bolos, Dihukum Guru, Jahil , Suka di Bully, Suka Ngebully , dll. Memang menyenangkan pada masa sekolah, tapi sekolah sebenarnya bukan tempat untuk bermain melainkan untuk belajar, mencari ilmu, menambah pengetahuan. Orang tua saya pernah berkata "pendidikan itu penting maka belajarlah, pengalaman itu penting maka berbuatlah" itulah kenapa saya selalu teringat kata-kata ibu saya.

Sekolah belum lulus sudah banyak yang nanya sekarang kerja apa? sekarang kuliah dimana? itu yang membuat saya bingung dan tak mudah untuk saya jawab, tetapi mungkin bisa saya jawab nanti kalau sudah pada waktunya. Waktu kecil banyak cita-cita terucap mulai dari ingin menjadi polisi, menjadi pemain sepak bola, menjadi penyanyi, menjadi pilot, bahkan menjadi presiden pun sudah pernah saya ucap. Cita-cita saya luar biasa kan? tetapi entah kenapa ketika mendekati lulus SMA saya jadi bingung mau bekerja atau melanjutkan cita-cita saya. Hal yang tidak mudah ini menuntun saya untuk berpikir lebih jauh lebih dalam lagi, bukan hanya sekedar cita-cita yang ingin saya raih melainkan membanggakan kedua orang tua adalah cita cita saya yang paling utama. Saya sering membuat orang tua saya menangis, apakah jika saya kuliah nanti akan menambah beban orang tua saya? mengingat orang tua saya adalah seorang pedagang kecil yang tiap hari berusaha memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, saya menjadi semakin sadar betapa besarnya orang tua saya mendidik saya hingga sampai lulus SMA nanti. Saya selalu berkata dalam hati "Terimakasih tuhan, terimakasih ayah, terimakasih ibu", di luar saya banyak anak-anak yang lebih menyedihkan daripada saya, maka dari itu saya selalu berterimakasih kepada tuhan.

Membanggakan orang tua suatu kebanggaan tersendiri bagi saya, mengingat hal yang pernah saya buat sehingga orang tua saya sedih dan menangis, kadang saya sulit untuk membenarkan diri dan meminta maaf kepada orang tua. Hati kecil selalu berbisik "Banggakan Orang tua mu" juga selalu membayang-bayangi ketika saya akan berbuat.

Bingung selalu membayangi pikiran saya ketika akan menghadapi kelulusan nanti, mengingat tinggal beberapa bulan lagi saya akan menghadapi ujian, maka saya lebih memfokuskan untuk pada materi yang diberikan bapak ibu guru saya. Biarkan waktu terus berjalan, tetapi yang terpenting adalah hari ini untuk hari esok. Setelah saya pikirkan yang membebani saya itu apa sebenarnya? ternyata sebuah jurusan apa nantinya yang ingin saya ambil jika saya melanjutkan kuliah. Melihat kemampuan saya pada bidang matematika tidak ada, tetapi kenapa saya ingin mengambil jurusan Teknik Informatika padahal Jurusan TI untuk anak ipa, sedangkan saya anak ips, setiap kali pelajaran matematika selalu pusing melihat angka-angka. Mungkin karena kurang terbiasa yang menyebabkan saya tidak mahir dalam pelajaran matematika. Selain Jurusan TI, jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) juga saya sangat minat, tetapi tidak lebih dibandingkan dengan TI, tetapi saya melihat pada kemampuan saya dalam bidang desain tidak begitu menonjol, bukan berarti tidak ada kemampuan dalam bidang desain, hanya kurang saja dalam mengasah kemampuan. Sudah saya patenkan nanti jika saya melanjutkan kuliah saya akan mengambil jurusan TI atau DKV. Dengan semangat pasti saya bisa meraih cita-cita, tidak ada kata tidak mungkin untuk saya melanjutkan apa yang ingin saya raih nanti. "Terimakasih tuhan, terimakasih ayah, terimakasih ibu".

Advertisement

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat silahkan share dengan meng-klik tombol berbagi di bawah ini. Terima kasih.